Senin, 27 Februari 2023

Bank Syariah Indonesia Peduli Lingkungan, Ajak Masyarakat Tukar Botol Plastik di Reverse Vending Machine



Dalam rangka mendukung ekonomi hijau di Indonesia PT Bank Syariah Indonesia, Tbk terus melakukan edukasi kepada masyarakat untuk mengurangi sampah plastik dan juga meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan. 

Berdasarkan data kementerian lingkungan hidup dan kehutanan Republik Indonesia. Bahwasanya sekitar 72% masyarakat Indonesia masih tidak peduli dengan pengelolaan sampah plastik yang di hasilkan. 

Seperti yang sudah kita ketahui. Bahwasanya sampah plastik termasuk salah satu jenis sampah yang sulit untuk terurai. Bahkan membutuh waktu sekitar 50-100 tahun untuk bisa terurai dengan sempurna.

Hal ini yang menjadi dasar PT Bank Syariah Indonesia, Tbk untuk terus berkomitmen untuk mengurangi jumlah sampah plastik di Indonesia.

Salah satu bentuk implementasi dari PT Bank Syariah Indonesia, Tbk dalam berkomitmen untuk mengurangi sampah plastik yaitu dengan meluncurkan RVM (Reverse Vending Machine) yaitu mesin pengelolaan sampah plastik. Hasil kerjasama antara PT Bank Syariah Indonesia, Tbk dan Plasticpay

Program yang sangat inovatif, dikarenakan dengan adanya mesin RVM tersebut sangat menarik perhatian publik. Informasi terkait mesin tersebut menyebar dengan sangat cepat dan sempat viral dibeberapa media sosial. 

Program ini mendapatkan berbagai apresiasi dan komentar dari beberapa pihak dan masyarakat publik. Komentar-komentar positif didapatkan oleh PT Bank Syariah Indonesia, Tbk dan Plasticpay terkait inovasi tersebut. 

Tidak hanya itu, untuk setiap penukaran sampah plastik di mesin RVM milik PT Bank Syariah Indonesia, Tbk memberikan apresiasi berupa poin yang dapat di reedem langsung di rekening Bank Syariah Indonesia menjadi saldo rupiah. Untuk setiap 1 poin setara dengan Rp. 1.

Untuk kurs yang di berikan oleh Bank Syariah Indonesia tergantung jenis sampah botol plastiknya. Untuk tahun lalu kurs dari 1 botol plastik ukuran 600 ml mendapatkan 56 poin atau setara dengan Rp. 56 . Untuk Penukaran pun kita tidak perlu mengumpulkan hingga 1 kg. Kita dapat menukarkan bahkan hanya 1 botol di mesin RVM dan bisa di akumulasi kan menjadi saldo rupiah di rekening Bank Syariah Indonesia milik kita. 

Untuk penempatan pertama dari mesin RVM yang diluncurkan Bank Syariah Indonesia bertempat di Gedung Bank Syariah Indonesia wisma mandiri Jakarta pada 3 Juli 2021, dan untuk sekarang sudah berada di pulau Jawa dan Bali. 

Komitmen Bank Syariah Indonesia untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mengenalkan mesin  RVM dilakukan dengan antusias sekali. Terbukti dengan  turut serta Bank Syariah Indonesia dalam setiap acara seperti ajang mandiri Jogja maraton, dan puncak pada acara G20 kemarin di Bali. 

Hasil dari penukaran sampah plastik tersebut nantinya akan di teruskan kepada UMKM binaan Bank Syariah Indonesia sesuai bidangnya. Jadi selain mendukung agar masyarakat lebih peka terhadap lingkungan sekitar, Bank Syariah Indonesia juga turut serta dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat. Semoga tambah tahun tambah lebih baik lagi yaa.. 

#1001CeritaMembangunIndonesia #TumbuhSeimbangBerkelanjutan #KompetisiLiterasi #BankSyariahIndonesia

17 komentar:

  1. Cakep banget ini, semoga sustainable dan menyebar ke seluruh Indonesia.

    BalasHapus
  2. Konsep nya keren, perlu semakin disosialisasikan dan alatnya disebar merata.

    BalasHapus
  3. Konsepnya bagus! Semoga bisa terus dilakukan secara kontinu dan menyebar ke wilayah lainnya

    BalasHapus
  4. Jadi berharap program semacam ini ada di kota saya dan kota-kota lainnya. Lingkungan bakal jauh lebih terjaga kalau program ini berjalan dengan baik.

    BalasHapus
  5. Mantap nih, kabar baik.heheh
    Saya aja pribadi sampe NABUNG SAHAM BSI. Ya secara percaya aja sih FUNDAMENTAL SAHAM BSI bagus.

    BalasHapus
  6. Seandainya adi Bandung sudah ada RVM ini..
    Rasanya beneran seneng banget bisa turut menjaga lingkungan dan dapat saldo.
    Semoga ke depannya, semakin banyak RVM yang terpasang di beberapa titik di kota-kota besar di Indonesia.

    BalasHapus
  7. Selama ini masyarakat luas masih acuh soal beginian. Sepertinya harus ada Undang-undang yang lebih menekan dari UU Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. Kalau selama ini masih sebatas Permen Nomor 75 Tahun 2019 sebagai turunan dari UU tersebut. Belum bisa menyentuh akar rumput.

    BalasHapus
  8. keren terobasannya yang di buat bank syariah indonesia dengan ini semoga bisa mengurangi sampah dan menukar sampah menjadi hal bermanfaat

    BalasHapus
  9. Wah bagus sekali terobosan ini. Semoga bakal ada lebih banyak reverse vending machine di Indonesia.

    BalasHapus
  10. Saya termasuk salah satu nasabah BSI, menurut saya ide ini keren banget lho. Bank tidak cuma peduli dengan keuangan saja, namun juga lingkingan

    BalasHapus
  11. Wah, andai saja di setiap bank ada vending machine semacam ini, bagus banget nih

    BalasHapus
  12. Gerakannya keren. Semoga kita lebih sadar akan kondisi bumi dan turut menjaganya

    BalasHapus
  13. Keren sih ini konsep sustainable yang dibuat oleh BSI, selain peduli dengan keuangan nasabah, peduli juga dengan lingkungan

    BalasHapus
  14. Bagus ka, thanks sharing nya ka

    BalasHapus
  15. keren ini idenya BSI, semoga menular ke perusahan-perusahaan besar lainya supaya lingkungan tetap terjaga

    BalasHapus
  16. Keren idenya, thanks kak untuk idenya

    BalasHapus